Dalam industri konstruksi, perekat ubin memainkan peran penting dalam memastikan instalasi yang tahan lama dan menyenangkan secara estetika. Memilih yang tepat Hidroksietil Metil Selulosa (HEMC) untuk klasifikasi C2TE dan C2TES sangat penting untuk memenuhi standar kinerja tinggi untuk kekuatan rekat, waktu buka, dan fleksibilitas. HEMC, selulosa eter yang larut dalam air, secara signifikan meningkatkan kemampuan kerja, retensi air, dan daya tahan ikatan, menjadikannya bahan utama dalam formulasi perekat ubin modern. Panduan ahli ini mengeksplorasi cara memilih HEMC yang tepat untuk perekat ubin C2TE dan C2TES, mengoptimalkan formulasi dan mengeksplorasi tren industri untuk kinerja yang unggul.
The EN 12004:2017 standar menguraikan persyaratan kinerja untuk perekat ubin. Mari kita uraikan sifat-sifat utama dan perbedaan antara C2TE dan C2TES klasifikasi:
Klasifikasi | Properti Utama | Aplikasi |
C2TE | Daya rekat tinggi (≥1,0 MPa), waktu buka yang diperpanjang (≥30 menit), kemampuan kerja yang lebih baik | Ubin lantai dan dinding dalam ruangan |
C2TES | C2TE + ketahanan slip (S) dan fleksibilitas (F) | Ubin format besar, dinding eksterior, dan substrat dengan gerakan |
Mematuhi standar ini memastikan perekat ubin bekerja secara optimal, mengurangi risiko ubin terlepas atau retak. Untuk aplikasi eksterior, C2TES perekat sangat penting untuk mengatasi tantangan seperti fluktuasi suhu dan pergerakan substrat.
The viskositas HEMC memainkan peran penting dalam mengatur waktu buka, kemampuan kerja, dan kinerja secara keseluruhan. Berikut adalah rentang viskositas yang ideal untuk aplikasi C2TE dan C2TES:
Klasifikasi | Rentang Viskositas (cP) | Fungsi | Contoh Produk |
C2TE | 4,000-8,000 | Menyeimbangkan waktu buka dan kemampuan kerja | HEMC 60M (Bayer) |
C2TES | 8,000-15,000 | Meningkatkan ketahanan dan fleksibilitas terhadap slip | HEMC 100F (Ashland) |
Kiat Pro: Di lingkungan bersuhu tinggi (≥35°C), pilihlah HEMC dengan viskositas yang lebih tinggi untuk mengimbangi waktu buka yang berkurang.
HEMC membantu membentuk lapisan hidrasi, memastikan pengawetan semen yang tepat. Berikut adalah dampak dari berat molekul dan retensi air:
Data Eksperimental (Xu et al., 2021): HEMC dengan viskositas 8.000 cP mempertahankan air lebih dari 95% setelah 24 jam pada suhu 30°C, mengungguli 4.000 cP (retensi 88%).
Tip Praktis: Di iklim panas, HEMC dengan viskositas tinggi (misalnya, >10.000 cP) memastikan kinerja optimal dan mencegah pengeringan dini.
Studi Kasus: Pabrikan Eropa meningkatkan kekuatan ikatan sebesar 20% dengan mengoptimalkan rasio HEMC-RDP dalam formulasi C2TES mereka.
Untuk meningkatkan ketahanan slip, terutama untuk ubin format besar, pertimbangkan untuk menggabungkan HEMC viskositas tinggi dengan Agen Thixotropic (misalnya, silika berasap 0,1-0,3%).
Mengapa Ini Penting: Resistensi slip memastikan penempatan ubin yang tepat, mengurangi biaya tenaga kerja dan kesalahan pemasangan.
Untuk mempertahankan waktu buka yang optimal pada suhu yang lebih tinggi, tingkatkan viskositas HEMC sebesar 10% dan tambahkan Retarder (misalnya, natrium glukonat 0,05%).
Studi Kasus: Di Timur Tengah, formulasi dengan retarder HEMC 10.000 cP + 0,1% mempertahankan waktu buka yang sangat baik pada suhu 35°C.
PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN:
Studi terbaru menunjukkan bahwa HEMC yang dicangkokkan dengan SiO₂ meningkatkan kekuatan ikatan hingga 15% sekaligus mengurangi dosis hingga 20%, terutama berguna dalam aplikasi dengan tekanan tinggi seperti pelapis eksterior.
HEMC yang diturunkan dari lignin menawarkan alternatif yang berkelanjutan, sesuai dengan peraturan EU REACH, dengan kinerja yang sebanding dengan HEMC sintetis dan jejak karbon yang berkurang.
Teknologi inovatif, seperti HEMC yang responsif terhadap suhuberadaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan, memastikan kinerja yang konsisten di berbagai iklim.
Memilih HEMC yang tepat untuk perekat ubin C2TE dan C2TES adalah kunci untuk mengoptimalkan kinerja. Untuk C2TEHEMC dengan viskositas sedang memastikan kemampuan kerja dan waktu buka yang seimbang, sementara C2TES formulasi membutuhkan HEMC dengan viskositas tinggi untuk meningkatkan ketahanan terhadap slip dan fleksibilitas. Dengan memanfaatkan efek sinergis dengan bahan aditif seperti RDP dan agen thixotropic, Anda dapat mencapai kinerja yang unggul untuk berbagai aplikasi ubin.